Bahasa Indonesia (tugas)

  1. ANEKDOT  

PENGERTIAN ANEKDOT
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya
CIRI UMUM ANEKDOT
§ LELUCON
§ OBJEK
§SINGKATAN
§KRITIKAN
§TUJUAN
 SINDIRAN
CIRI KEBAHASAAN
qBAHASA SEHARI – HARI
q MENGANDUNG MAJAS
q JARANG ADA PENGULANGAN KATA
q FAKTUAL
q MENGANDUNG PESAN TERTENTU
q MEMAKAI KONJUNGSI


q PERTANYAAN RETORIS
STRUKTUR ANEKDOT
vABSTRAKSI : CAKUPAN TEKS ANEKDOT YANG BERADA DI AWAL TEKS
v ORIENTASI : LATAR BELAKANG CERITA
v KRISIS : PERMASALAHAN TEKS
v REAKSI : RESPON PERMASALAHAN
v KODA : KESIMPULAN ATAU BAGIAN AKHIR
CONTOH ANEKDOT LAYANAN PUBLIK
Urutan 212
Andi mengalami sedikit kecelakaan. Tangannya robek saat ia memperbaiki atap. Ia pergi ke
dokter, sesampainya di dokter ternyata banyak orang yang juga mengalami musibah kecil. Ia
mendapat nomor urut 212.
“ Mas..Mas..Saya boleh duluan gak?”
“Antri dong....Saya aja udah dari tadi disini” kata bapak yang jempolnya bengkok (patah). Andi
pindah ke pasien lain. “Bu, saya boleh duluan gak?” tanya Andi lagi.
“Antri dong mas, gak liat nih anak saya hidungnya berdarah?” jawab si Ibu sambil marah.
Begitu pun seterusnya, Andi mendapat respon yang sama. Akhirnya andi pun membuang
Nomor antriannya ke tempat sampah.
Karena sibuk menanyai pasien satu persatu, Andi tidak menyadari bahwa nomor antrian dialah
yang dipanggil selanjutnya.
“ nomor pasien 212.”  Andi menghampiri resepsionis.
“mbak, itu nomer pasien saya. Tapi kartunya hilang..” elak Andi.
“Maaf mas, tapi tanpa nomor pasien, mas gak bisa masuk. Mas harus ambil nomor baru dan
menunggu dengan tenang.”
Andi kesal. Karena ketidaksabaran Andi, dia jadi harus menunggu lebih lama lagi.. 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  2.Teks eksposisi  

Teks eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi

STRUKTUER TEKS EKSPOSISI

Tesis (pembukaan)
Argumentasi (isi)
Penegasan ulang

CIRI UMUM TEKS EKSPOSISI

Berusaha Menjelaskan tentang sesuatu
Gaya bersifat inovatif
Fakta dipakai sebagai alat kontribusi
Fakta juga dipakai sebagai alat konkritasi
Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega (yang dimaksud pokok
laporan yang merupakan jawaban dari rumus 5w+1H

CIRI KEBAHASAAN

Pronomina (kata ganti)
konjungsi
Argumentasi
Memakai istilah
Menggunakan paragraf deduktif,induktif,campuran

Contoh Eksposisi Ekonomi
Manfaat Bursa Efek
Umumnya peranan pasar modal mencakup dua hal berikut. Pertama,sebagai tempat bertemu untuk memperoleh informasi tentang keadaan pasar efek.  Kedua, sebagai tempat dan alat untuk mengetahui situasi pinjaman jangka panjang (saham dan obligasi). Dengan meningkatnya volume transaksi dan banyaknya perusahaan yang aktif di lantai bursa mengindikasikan semakin baiknya ekonomi nasional, artinya kondisi ini dapat terjadi karena perusahaan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan investasi yang pada akhirnya akan menggugah peningkatan produksi. Semakin meningkatnya daya beli masyarakat, artinya peningkatan produksi pada gilirannya akan menciptakan kebutuhan akan tenaga kerja. Berarti, akan terbukalah peluang dalam perluasan lapangan kerja dan sekaligus pemerataan ekonomi masyarakat, serta Laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat, kondisi ini merupakan konsekuensi logis dari sehatnya kegiatan ekonomi dalam masyarakat. 
.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  3. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI  

PENGERTIAN :
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). 

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
-Harus mengandung fakta
-bersifat objektif
-harus ditulis sempurna dan lengkap
-tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
-disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun
susunan logis.

STRUKTUR TEKS

1. PendahuluaN
Di dalam pendahuluan, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau
klarifikasi umum/definisi umum.
2. Isi
Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat
3. Penutup
Di bagian penutup terdapat kesimpulan

CIRI KEBAHASAAN 

 Teks laporan hasil observasi harus disusun dengan menggunakan bahsa yang
jelas,tidak berbelit-belit dan mudah dipahami dan mudah dimengerti.

Jenis – Jenis Minuman
Minuman adalah segala sesuatu yang dapat di konsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus, biasanya berbentuk cair. Minuman dapat dibedakan berdasarkan khasiatnya sebagai obat atau tidak, penggunaan pewarna, dan produksi yang menghasilkan minuman tersebut.
Minuman ada yang berkhasiat bagi tubuh, ada juga yang hanya sebagai penghilang rasa haus. Minuman yang berkhasiat bagi tubuh dapat dibuat sendiri, bisa dibuat dari sayuran dan buah- buahan yang diblender dan menghasilkan jus. Jus banyak mengandung vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan, dan bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Minuman yang hanya menghilangkan rasa haus juga banyak beredar, seperti air putih dalam kemasan yang diminum dalam keadaan haus atau minuman kemasan  yang tidak mengandung vitamin dan serat.
Minuman banyak warnanya, pewarna yang digunakan ada yang alami ada juga yang buatan. Pewarna alami adalah pewarna yang mengandalkan bahan – bahan yang tersedia di alam, seperti kunyit yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang berkhasiat bagi tubuh, contohnya digunakan pada jamu. Pewarna buatan adalah pewarna yang terbuat dari bahan kimia ataupun bahan alami yang diproses secara kimiawi, seperti pewarna tartrazin yang menghasilkan warna kuning. Biasanya digunakan untuk minuman yang diproduksi secara massal di pabrik, contohnya minuman – minuman yang dijual di supermarket.

Minuman yang beredar, ada yang diproduksi secara massal di pabrik ada juga yang dibuat di industri rumahan. Minuman produksi pabrik jika dilihat dari tampilannya, kemasan yang digunakan lebih menarik, terdapat nama pabrik dan kode produksinya, terdapat tanggal kadaluarsa, dan terdapat bar kode untuk penjualan di supermarket. Sedangkan minuman produksi rumahan, kemasan yang digunakan sederhana, tidak ada bar kode yang digunakan untuk penjualan di supermarket, dan jarang mencantumkan tanggal kadaluarsa pada kemasannya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  4.TEKS PROSEDUR KOMPLEKS  
pengertian
Prosedur kompleks adalah langkah-langkah atau tahap-tahap yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan.

Struktur teks prosedur kompleks, antara lain :
1. Judul
2. Tujuan
3. Alat dan bahan
4. Tahapan/langkah-langkah

ciri ciri teks prosedur kompleks, antara lain :

1. Ada penomoran yang menunjukkan urutan atau tahapan
2. Ada kata kerja yang menunjukkan perintah (imperatif)
3. Kata yang menunjukkan kondisi
4. Partisipan secara umum
5. Verba material/tingkah laku
6. Konjungsi temporal (waktu)

Contoh teks prosedur kompleks, antara lain :

Proses Membuat eKTP

> Ambil nomor antrean
> Tunggu pemanggilan nomor antrean
> Menuju ke loket yang ditentukan
> Entry data dan foto
> Setelah pembuatan KTP selesai
- Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan
- Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan database
- Foto (digital)
- Tandatangan (pada alat perekam tandatangan)
- Perekaman sidik jari (pada alat perekam sidik jari) & scan retina mata
- Petugas membubuhkan TTD dan stempel pada surat panggilan yang sekaligus sebagai tandabukti bahwa penduduk telah melakukan perekaman foto tandatangan sidikjari.
- Penduduk dipersilahkan pulang untuk menunggu hasil 
proses pencetakan 2 minggu setelah Pembuatan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
  5. TEKS NEGOSIASI   
  pengertian

  TEKS NEGOSIASI MERUPAKAN SUATU BENTUK INTERAKSI SOSIAL YANG TERJADI DIMANA PIHAK-PIHAK YANG SALING BERKAITAN BERINTERAKSI UNTUK MENYELESAIKAN SUATU MASALAH ATAU SUATU TUJUAN DAN MENENTUKAN JALAN ATAU SEBUAH KESEPAKATAN YANG TERBAIK DARI BEBERAPA PERBEDAAN YANG ADA.

        struktur teks negosiasi
ORIENTASI
PEMBUKAAN ATAU AWALAN DARI PERCAKAPAN SEBUAH NEGOSIASI. BIASANYA BERUPA SALAM.
PERMINTAAN
DIMANA PIHAK YANG INGIN TAHU MENANYAKAN SUATU BARANG ATAU PERMASALAHAN YANG DIHADAPI.
PEMENUHAN
PIHAK YANG TERKAIT MEMBERITAHUKAN MENGENAI BARANG ATAU OBYEK AGAR ORANG YANG DIAJAK INTERAKSI OLEH PIHAK TERSEBUT MENJADI LEBIH PAHAM.
PENAWARAN
SUATU PUNCAK NEGOSIASI KARENA TERJADI PROSES TAWAR MENAWAR ANTAR PIHAK UNTUK MENDAPAT KESEPAKATAN YANG MENGUNTUNGKAN KEDUA BELAH PIHAK.
PERSETUJUAN
KESEPAKATAN ATAS HASIL PENAWARAN KEDUA BELAH PIHAK.
PEMBELIAN
TERJADINYA TRANSAKSI JUAL BELI.
PENUTUP
AKHIR DARI PERCAKAPAN ANTARA KEDUA BELAH PIHAK DALAM PROSES NEGOSIASI.

     ciri kebahasaan
•Menggunakan bahasa yang santun.
•Terdapat ungkapan persuasif.
•Berisi pasangan tuturan.
•Keputusan atau kesepakatan tidak merugikan kedua pihak.
•Bersifat memerintah dan memnuhi perintah.
 ciri umum
Menghasilkan kesepakatan.
Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
Mengarah kepada tujuan praktis.
Memprioritaskan kepentingan bersama

jenis jenis negosiasi
1.BERORIENTASI PADA BARGAINING YAITU MENGGUNAKAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN OLEH PARA KOMUNIKATOR YANG KOMPETITIF.
2.BERORIENTASI PADA KALAH-KALAH, YANG DALAM PROSESNYA, PIHAK PIHAK YANG BERNEGOSIASI MENGABAIKAN KEMUNGKINAN MENJADI PEMENANG SEHINGGA DARI PENDEKATAN INI TIAP PIHAK YANG BERNEGOSIASI MENJADI PECUNDANG.
3.NEGOSIASI DALAM BENTUK KOMPROMI YAITU PILIHAN YANG DIDASARI OLEH PERTIMBANGAN DARIPADA BERADA DALAM POSISI “KALAH-MENANG” ATAU “MENGANDUNG RESIKO KALAH-KALAH”.
4.BERORIENTASI MENANG-MENANG YANG DISEBUT JUGA PENDEKATAN KOLABORATIF.  ASUMSINYA, PEMECAHAN DAPAT DICAPAI DAN MEMUASKAN KEBUTUHAN SEMUA PIHAK.

tujuan negosiasi
1.UNTUK MENCAPAI KATA SEPAKAT YANG MENDUKUNG KESAMAAN PRESEPSI.
2.MENCAPAI KONDISI PENYELESAIAN ATAU JALAN KELUAR.
3.UNTUK MENCAPAI KONDISI SALING MENGUNTUNGKAN DIMANA MASING MASING PIHAK MERASA MENANG.

contoh teks negosiasi
Pembeli:  “Pak saya mau membeli sepeda ini, berapa  harganya?”
Penjual:  “Kalau yang itu, harga Rp. 900.000,00 Mas.”
Pembeli:  “Apa harganya boleh kurang, Pak?”
Penjual :   “ Boleh, mas mau tawar berapa ?”
Pembeli:   “Bagaimana kalau Rp.800.000,00 Mas?”
Penjual :   “ Maaf mas tidak bisa.”
Pembeli:   “ Kalau Rp.825.000,00 bagaimana Pak?”
Penjual:   “Tidak  bisa juga mas, bagaimana kalau                  Rp.850.000,00 saja Mas?”
Pembeli:   “Baiklah Pak, saya mau ini uangnya”
Penjual:   “Terima kasih Mas

No comments:

Post a Comment